Digital Agency Kalimantan - Bagaimana Peran Digital Marketing Untuk UMKM? Ini Alasannya!
Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa menyebarnya penyakit disebabkan oleh virus corona yang
telah melanda berbagai negara dan telah
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
Aknolt Kristian Pakpahan menyebutkan
ada tiga dampak terhadap
Indonesia terkait pandemi COVID-19,
yakni sektaor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Indonesia yang didominasi
oleh keberadaan UMKM sebagai penopang
perekonomian nasional juga terkena
imbas yang cukup parah tidak hanya
dari segi total produksi dan nilai perdagangan, tetapi juga pada jumlah tenaga kerja yang harus
kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini (Pakpahan, 2020). Menurut hasil Survei Pelaku Usaha yang dilakukan
Badan Pusat Statistik pada bulan Juli 2020, 84,20 % UMKM telah mengalami
penurunan pendapatan (Badan Pusat Statistik, 2020). Menurut Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,
terdapat 37.000 usaha kecil dan menengah mengatakan mereka sangat terpengaruh
oleh pandemi ini, angka yang ditandai
dengan sekitar 56% melaporkan
penurunan penjualan , 22%
melaporkan masalah pendanaan , 15%
melaporkan masalah dalam
pendistribusian barang, dan 4 %
melaporkan kesulitan dalam mendapatkan bahan baku (Pakpahan, 2020). Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar
melakukan UMKM dengan menggunakan digital marketing. Hal ini juga
didukung hasil studi oleh Hardilawati (2020) mengenai
dampak adanya pandemi Covid-19 terhadap UMKM yang menjelaskan bahwa UMKM
direkomendasikan melakukan perdagangan melalui e-commerce dan melakukan
pemasaran secara digital dan/atau menggunakan Digital Agency Kalimantan untuk dapat bertahan di masa pandemi.
![]() |
Digital Agency Kalimantan |
Istilah pemasaran digital (digital
marketing) telah berkembang dari
awalnya kegiatan pemasaran barang dan jasa yang menggunakan saluran digital untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
luas tentang proses memperoleh
konsumen, membangun preferensi konsumen, mempromosikan merek, memelihara
konsumen, dan meningkatkan penjualan. Pemasaran digital adalah pendekatan baru untuk pemasaran, bukan hanya pemasaran
tradisional yang berfokus pada
elemen digital. Pemasaran digital memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri yang perlu dipahami agar dapat memilih taktik dan strategi pemasaran yang efektif. Pemanfaatan
digital marketing memberikan harapan baru bagi UMKM untuk dapat bertahan di tengah pandemi dan
menjadi pusat kekuatan ekonomi, seiring
dengan era digital yang tak
terhindarkan. Mengembangkan media promosi online dengan bermitra dengan layanan pembelian dalam
aplikasi.
Situasi pandemi COVID-19 menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi pemerintah untuk tetap menghidupkan UMKM. Pada saat inilah peran Negara sangat penting melalui berbagai
kebijakan untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi. Konsisten dengan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat , kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah menjadikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Solusi jangka
pendek yang telah dilakukan Pemerintah yaitu dengan adanya program Pemulihan Ekonomi
Nasional, yang digagas pemerintah
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Mei 2020.
Program PEN bertujuan untuk menggerakkan perekonomian, melindungi, menopang dan meningkatkan kelangsungan ekonomi sektor usaha, baik di sektor riil
maupun keuangan, termasuk termasuk
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Untuk mendukung UMKM, dua instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan UMKM, Kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah (KemenkopUKM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan beberapa strategi untuk
membantu UMKM. KemenkopUKM telah memberikan setidaknya tiga insentif kepada UMKM selama pandemi ini untuk
menjaga kelangsungan usaha UMKM, yaitu:
1. Keringanan pembayaran
pinjaman
2. Pembebasan pajak enam bulan
untuk UMKM
3. Bantuan tunai kepada
perusahaan kecil.
Sedangkan untuk program
jangka panjang, itu adalah
kebijakan struktural untuk kepentingan jangka panjang . Kebijakan ini digunakan
tidak hanya dalam menanggapi
pandemi COVID19 tetapi juga di era Industri 4.0 ke depan. Meliputi kebijakan jangka
pendek untuk UMKM, khususnya pengenalan teknologi
digital dan pelatihan bagi pelaku dan pekerja UMKM, serta kebijakan jangka
panjang bagi UMKM untuk menyesuaikan penggunaannya
Menggunakan teknologi untuk proses produksi, menggunakan media digital untuk mempromosikan produk UMKM, dan
menemukan pasar potensial untuk produk.
Pemerintah dapat memulai
dengan menetapkan roadmap
pengembangan UMKM dalam konteks
Industri 4.0, dimulai dengan melatih kembali pekerja UMKM untuk
beradaptasi dengan penggunaan manufaktur
baru dan teknologi digital. desa,
program kebangkitan dunia kerjasama dengan perusahaan besar
danUMKM. Kebijakan struktural ini dimaksudkan
untuk mendukung penguatan UMKM sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM di era Industri 4.0. Untuk UMKM yang membutuhkan Digital Agency Kalimantan, bisa
menghubungi kami lebih lanjut melalui Whatsapp 081294795042.
Komentar
Posting Komentar